Lush Beat – Pada sesi perdagangan pertama hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mengalami penurunan, mencapai level 7,243.9 atau turun sebesar -0,47 persen. Transaksi saham mencatat total Rp4 triliun. Selama sesi tersebut, 266 saham mengalami kenaikan nilai, sementara 278 saham mengalami penurunan, dan 289 saham lainnya stagnan. Saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) menjadi yang paling banyak diperdagangkan dengan frekuensi mencapai 51.431 kali. Hal ini diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan 19.907 kali transaksi, dan SURI dengan 16.239 kali.
Saham BSBK Catatkan Volume Perdangangan Tertinggi
Dari segi volume perdagangan, saham BSBK juga mencatat volume tertinggi dengan 9.8 juta lot. Diikuti oleh PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dengan 2,2 juta lot, dan PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) dengan 1,8 juta lot.
Pada sisi indeks sektoral, IDXCYCLIC menguat +1 persen sebagai yang tertinggi, diikuti oleh IDXTRANS dan IDXBASIC masing-masing naik 0,4 persen. Sedangkan IDXNONCYC turun 0,7 persen, diikuti IDXHEALTH turun 0,6 persen, dan IDXINDUST turun 0,5 persen.
“Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun 6 Ribu Menjadi Rp 1.380.000 per Gram”
Kinerja Beragam dari Bursa Saham Asia Hari Ini
Di Bursa Asia, kinerja beragam di akhir sesi pertama hari ini, dengan Nikkei dan Kospi naik masing-masing 0,2 persen. Sementara STI turun 0,2 persen, Hang Seng merosot 1,3 persen, dan Shanghai melemah 0,2 persen. Meskipun IHSG melemah, bursa Amerika Serikat ditutup menguat pada tanggal 16 Juli 2024. Bursa Dow Jones naik +0.53 persen dan S&P 500 naik +0.28 persen.
Lima saham dengan kenaikan terbesar pada sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase kenaikan, antara lain BSBK (+22 persen ke Rp 76 per saham), RICY (+20,4 persen ke Rp 100 per saham), MMIX (+17,8 persen ke Rp 66 per saham), LPGI (+16,3 persen ke Rp3.490 per saham), dan AGRS (+13,6 persen ke Rp83 per saham).
Sementara lima saham dengan penurunan terbesar pada sesi pertama hari ini. Berdasarkan persentase penurunan, antara lain MPRO (-14,4 persen ke Rp1.390 per saham), AMIN (-9 persen ke Rp170 per saham). BELL (-8,7 persen ke Rp52 per saham), LMAX (-8,1 persen ke Rp34 per saham), dan PPRI (-7,8 persen ke Rp152 per saham).
“Simak Juga: BUMN Mengalami Kerugian, Pengamat Mengkritik Kebijakan Pemerintah”