Lushbeat – Anda harus berhati-hati dalam menggabungkannya dengan beberapa jenis makanan agar cegah risiko kesehatan. Ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan ubi. Apa saja makanan tersebut? Simak selengkapnya untuk cegah risiko kesehatan.
Ubi sendiri adalah sumber karbohidrat sekaligus serat yang sangat baik untuk tubuh. Warna oranye cerah ubi menunjukkan kandungan beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata. Serat dalam ubi, selain baik untuk pencernaan, juga mendukung kesehatan jantung karena serat larut airnya membantu menurunkan kadar kolesterol. Meski banyak manfaat, Anda tetap harus cegah risiko kesehatan dengan memperhatikan makanan yang dipadukan dengan ubi.
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Ubi
Walaupun ubi memiliki banyak manfaat, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan ubi. Berikut adalah daftar makanan yang perlu dihindari agar cegah risiko kesehatan, merangkum dari berbagai sumber:
“Baca juga: Penolakan Aplikasi Temu di Indonesia: Perlindungan untuk UMKM”
Sayuran Hijau
Ubi memiliki kandungan oksalat yang cukup tinggi, yang bisa meningkatkan risiko batu ginjal akibat penumpukan kalsium oksalat. Mengutip dari Eating Well, penumpukan kalsium oksalat adalah penyebab paling umum dari batu ginjal. Untuk cegah risiko kesehatan, hindari mengonsumsi ubi bersamaan dengan makanan tinggi oksalat lainnya seperti almond, kedelai, produk turunan kedelai, bit, dan sayuran hijau.
Kembang Kol
Jika Anda sering merasa kembung atau mengalami produksi gas setelah mengonsumsi ubi, hal ini terjadi karena ubi bisa memicu gas pada saluran cerna. Gas ini mungkin bisa dikeluarkan, tapi kadang terjebak di perut dan menyebabkan kembung. Untuk cegah risiko kesehatan, hindari memadukan ubi dengan kembang kol, jamur, semangka, atau seledri, yang juga mengandung manitol, jenis gula yang dapat memicu gas dan kembung.
Mentega
Untuk orang yang sedang diet, ubi bisa menjadi sumber karbohidrat yang kaya serat. Namun, Dengan memperhatikan kalori tambahan. Memadukan ubi dengan mentega (butter) memang nikmat, tetapi ingat bahwa satu sendok makan mentega mengandung sekitar 100 kalori. Jika terlalu banyak, kalori pada ubi yang sudah tinggi bisa bertambah buruk saat dipadukan dengan mentega atau keju parut.
Singkong Rebus
Mengonsumsi makanan yang direbus memang pilihan yang baik karena rendah lemak jenuh. Namun, cegah risiko kesehatan dengan tidak mengombinasikan ubi rebus dengan singkong rebus secara berlebihan. Ubi rebus berukuran sedang memiliki sekitar 114 kalori, sementara singkong rebus mengandung 191 kalori per 100 gram. Kombinasi kalori ini bisa membuat asupan Anda melonjak tanpa disadari.
“Simak juga: Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya, Menkominfo: Kita Tidak Akan Memberikan Izin”
Makan Ubi Terlalu Banyak
Mengonsumsi ubi secara berlebihan bisa menimbulkan risiko keracunan vitamin A. Ubi jalar berwarna oranye tinggi akan kandungan vitamin A, yang jika dikonsumsi terlalu banyak bisa memicu gejala keracunan. Untuk konsumsi ubi dengan takaran yang wajar. Gejala keracunan vitamin A mencakup sakit kepala, ruam kulit, rambut kasar, bibir pecah-pecah, serta kulit kering dan kasar.
Dengan memperhatikan kombinasi makanan dan porsi yang tepat, Anda bisa menikmati ubi dengan cara yang sehat dan cegah kendala kesehatan yang mungkin muncul.