Emas Antam Cetak Rekor Tertinggi di HUT ke-79 TNI

Lushbeat – Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Emas Antam) mencatatkan kenaikan signifikan pada Sabtu ini, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI 2024). Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, Sabtu (5/10/2024), harga emas Antam meningkat sebesar Rp 11.000, sehingga mencapai Rp 1.482.000 per gram. Sebelumnya, harga emas berada di level Rp 1.471.000 per gram.

Kenaikan ini membuat harga emas Antam dan harga buyback mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Kenaikan harga emas Antam dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar negeri. Pemahaman terhadap faktor-faktor ini sangat penting bagi para investor yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.

“Baca juga: Mahasiswa Harvard Ungkap Potensi Doxing dengan Teknologi Kacamata Pintar”

Daftar Harga Emas Antam di Butik LM Gedung Antam

Berikut adalah daftar harga emas Antam hari ini menurut laman logammulia.com:

  • 0,5 gram: Rp 791.000
  • 1 gram: Rp 1.482.000
  • 2 gram: Rp 2.908.000
  • 3 gram: Rp 4.342.000
  • 5 gram: Rp 7.214.000
  • 10 gram: Rp 14.350.000
  • 25 gram: Rp 35.712.500
  • 50 gram: Rp 71.305.000
  • 100 gram: Rp 142.490.000
  • 250 gram: Rp 355.837.500
  • 500 gram: Rp 711.375.000
  • 1.000 gram: Rp 1.422.600.000

AS Lagi-lagi Menekan Penguatan Harga Emas

Sebelumnya, harga emas dunia mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Jumat setelah laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan mendorong nilai tukar dolar AS naik. Data pekerjaan yang kuat tersebut juga mengurangi ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga agresif oleh Federal Reserve (The Fed) bulan depan.

Mengutip CNBC, Sabtu (5/10/2024). Harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi USD 2.647,52 per ons, setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi USD 2.685,42 dalam seminggu terakhir. Sementara itu, harga emas berjangka AS turun sekitar 0,5% menjadi USD 2.666,60 per ons.

Pertumbuhan pekerjaan AS pada bulan September meningkat, dengan tingkat pengangguran turun menjadi 4,1%. Kondisi ini mengurangi tekanan pada The Fed untuk melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan kebijakan 6-7 November mendatang.

“Harga emas mengalami penurunan karena laporan penggajian yang kuat kemungkinan besar akan mengunci kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada November,” ujar Tai Wong, pedagang logam independen di New York.

Dolar AS melonjak setelah data tersebut dan diperkirakan akan mencatatkan kenaikan mingguan, yang membuat emas batangan menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

Geopolitik dan Emas

Meskipun begitu, beberapa analis memperkirakan bahwa penurunan harga emas tidak akan signifikan karena sentimen bullish terhadap logam mulia ini masih kuat.

Para pedagang juga mengurangi ekspektasi mereka terkait pemotongan suku bunga 50 basis poin pada November dari 28% menjadi 6% setelah data penggajian AS dirilis.

Jika ketidakpastian geopolitik meningkat selama akhir pekan, harga emas berjangka dapat dengan mudah kembali naik ke USD 2.700. Bahkan mengancam rekor tertinggi sepanjang masa, menurut Phillip Streible, kepala analis pasar di Blue Line Futures.

Emas sering kali menjadi pilihan investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan ekonomi, serta cenderung bertahan kuat di lingkungan suku bunga rendah.

“Simak juga: Bold di WhatsApp Panduan Lengkap Cara dan Format Tulisan”

Logam Lainnya

Selain emas, beberapa logam lainnya juga mengalami pergerakan harga. Harga perak spot turun 0,8% menjadi USD 31,8 per ons, meski masih menuju kenaikan mingguan. Sementara itu, harga platinum naik 0,3% menjadi USD 993,30, dan paladium naik 0,4% menjadi USD 1.004,00 per ons.

Dengan demikian, pergerakan harga emas Antam yang terus mencatat rekor tertinggi ini menunjukkan pentingnya memahami dinamika global. Termasuk pengaruh kebijakan ekonomi dan situasi geopolitik terhadap investasi emas.

Similar Posts