Bahlil Lahadalia Sebut Golkar Akan Bentuk Pokja Pilkada

Lush Beat – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa partainya akan membentuk kelompok kerja (Pokja) Pilkada sebagai upaya untuk memperkuat kader yang telah diusung oleh Golkar. Menurut Bahlil, Pokja Pilkada bertugas mempercepat penyempurnaan dan tindak lanjut dari keputusan yang telah diambil pada masa kepengurusan Airlangga Hartarto sebelumnya.

Bahlil Lahadalia Sebut Tokoh yang Diusung Tidak Akan Diubah

Bahlil menegaskan bahwa susunan tokoh yang diusung pada era kepemimpinan Airlangga Hartarto tidak akan diubah. Ia menilai bahwa tokoh-tokoh tersebut sudah memadai dan layak untuk didorong meraih suara terbanyak di daerah pemilihan masing-masing. “Jika ada perubahan, itu hanya penyesuaian kecil saja, dengan mempertimbangkan berbagai masukan dan pertimbangan agar kami bisa memenangkan Pilkada.” Ujar Bahlil di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, pada Kamis, 23 Agustus 2024.

Baca Juga : Bawaslu Ingatkan Panwaslu Jelang Pilkada 2024

Bahlil juga membuka kemungkinan bahwa partainya dapat mengusung kader atau tokoh lain dalam Pilkada 2024. Sebelumnya, pada masa kepemimpinan Airlangga, Golkar telah mengusung beberapa nama terkenal untuk bertarung dalam pilkada di kota-kota besar. Di antaranya adalah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat. Yang akan maju dalam pemilihan gubernur Jakarta, serta Ahmad Luthfi, mantan Kapolda Jawa Tengah, yang akan bertarung dalam Pilgub Jateng.

Surat Pembatalan Pencalonan: Fakta atau Hoaks?

Namun, belakangan beredar surat pembatalan pencalonan Airin Rachmi Diany sebagai bakal calon gubernur Banten dan Mad Romli sebagai calon Bupati Tangerang. Surat tersebut, yang mencantumkan kop surat berlogo pohon beringin, mengatasnamakan DPP Golkar dengan nomor: Sprin-165/DPP/Golkar/VIII/2024. Surat ini menyatakan bahwa Airin akan diarahkan untuk tugas di DPP Golkar dan Mad Romli pencalonannya dibatalkan.

Menanggapi isu ini, Sekretaris DPD Golkar Banten, Bahrul Ulum, menegaskan bahwa surat yang beredar tersebut adalah palsu. Bahrul menjelaskan bahwa setelah dikonfirmasi dengan kedua penandatangan surat, diketahui bahwa surat tersebut tidak sah. Ia menambahkan bahwa Partai Golkar tetap mengusung Airin Rachmi Diany sebagai calon gubernur Banten dan Mad Romli sebagai calon bupati Tangerang untuk Pilkada 2024.

Mad Romli juga membantah kabar pencalonannya dibatalkan. Ia menegaskan bahwa surat yang beredar adalah hoaks dan ia masih memegang surat rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Tangerang. “Golkar Kabupaten Tangerang masih solid,” tegasnya.

Simak Juga : Mahkamah Konstitusi Menolak Berkomentar Mengapa?

Similar Posts