lushbeat.com – Paris Saint-Germain (PSG) tampil dominan saat membungkam Inter Miami 4-0 dalam laga babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan yang berlangsung di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Georgia, itu menunjukkan ketimpangan kualitas antara wakil Prancis dan klub Amerika Serikat yang diperkuat Lionel Messi. PSG mencetak empat gol di babak pertama, memperlihatkan efektivitas permainan mereka serta lemahnya pertahanan Inter Miami.
“Baca Juga: Naikkan Pajak UMKM, Dampaknya ke BBM dan Tarif Ojol”
Gol Cepat dan Dominasi PSG Tekan Inter Miami Sejak Menit Awal
Joao Neves membuka keunggulan PSG pada menit ke-6 setelah menyelesaikan serangan cepat dengan sepakan akurat dari luar kotak penalti. Pemain muda Portugal itu menggandakan golnya di menit ke-39 melalui tembakan mendatar menyusur tanah yang gagal dihalau kiper Drake Callender. Keunggulan PSG bertambah setelah bek Inter Miami, Tomas Aviles, mencetak gol bunuh diri pada menit ke-44. Menit ke-45+3, Achraf Hakimi memanfaatkan umpan silang Nuno Mendes dan menutup babak pertama dengan skor 4-0.
PSG mencatat 67% penguasaan bola dan melepaskan 19 tembakan, 9 di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, Inter Miami hanya bisa mencatat 8 percobaan tembakan dengan 3 yang tepat sasaran. Statistik ini mempertegas ketimpangan performa antar kedua tim di lapangan.
Messi Dikepung Eks Rekan, Tapi Minim Dukungan dari Inter Miami
Lionel Messi kembali berhadapan dengan mantan klubnya, tetapi kali ini tak mampu berbuat banyak. Meskipun beberapa kali berusaha menciptakan peluang, ia terlihat kesulitan menembus pertahanan rapat PSG. Sialnya, rekan setimnya seperti Luis Suarez, Sergio Busquets, dan Jordi Alba tidak memberi kontribusi signifikan. Kombinasi mereka yang dulu berjaya di Barcelona kini tampak kelelahan dan kalah dalam duel fisik maupun taktik.
Inter Miami tidak mampu menunjukkan koordinasi dalam bertahan maupun menyerang. Messi menjadi satu-satunya pemain yang terlihat aktif berkreasi, namun minimnya pergerakan tanpa bola dari rekan setim membuat upayanya tak berbuah hasil.
Ibrahimovic Bela Messi dan Kritik Keras Inter Miami
Mantan penyerang PSG, Zlatan Ibrahimovic, ikut menanggapi kekalahan telak ini. Dalam wawancara dengan media Prancis Foot Mercato, Ibrahimovic menyatakan bahwa kekalahan tersebut bukan tanggung jawab Messi secara pribadi. “Messi tidak kalah, Inter Miami yang kalah. Dia bermain di antara patung, bukan rekan setim,” kata Ibrahimovic.
Ibra juga menyebut Messi masih memiliki kemampuan luar biasa, tetapi dikelilingi pemain yang tidak punya intensitas permainan. “Mereka berlari seperti membawa karung semen. Tidak ada pelatih, tidak ada pemain bintang, tidak ada pergerakan tanpa bola,” kritiknya tajam. Ia menilai bahwa jika Messi berada di klub besar seperti Manchester City atau Real Madrid, performanya akan kembali meledak.
“Baca Juga: Scam Nvidia RTX Meningkat, Waspada Penipuan Online”
Kekalahan Telak Ini Cerminan Ketimpangan Level Kompetisi Klub
Kekalahan 0-4 ini mencerminkan perbedaan tajam antara klub Eropa elit dengan klub Amerika yang masih berkembang. Meski diperkuat nama-nama besar, Inter Miami terbukti belum cukup kompetitif di panggung dunia. Sejak Lionel Messi bergabung, klub ini memang mencatat peningkatan popularitas dan performa di MLS, namun belum siap menghadapi tekanan dari klub sekelas PSG.
Di sisi lain, PSG menunjukkan kematangan taktik dan kualitas pemain yang merata. Laga ini juga jadi peringatan bahwa membangun klub bertabur bintang veteran belum tentu menjamin keberhasilan di turnamen internasional, terutama ketika lawan memiliki intensitas dan kecepatan yang jauh lebih tinggi.
