lushbeat.com – Andre Onana menghadapi banyak kritik setelah penampilannya di final Liga Europa. Manchester United kalah 0-1 dari rival di Stadion San Mames, Kamis (22/5) dini hari WIB. Onana dinilai melakukan kesalahan posisi dan terlambat menghalau tembakan Brenan Johnson. Kritik pun mengalir deras untuk kiper asal Kamerun tersebut, terutama terkait performanya yang dianggap belum maksimal sepanjang musim.
“Baca Juga: Investor AS dan Korsel Bangun 41 Rusun di IKN Rp 12,3 T”
Onana Salah Posisi dan Terlambat, Jadi Fokus Kritik di Final
Pada laga final, banyak pengamat menyoroti kesalahan Onana yang berdampak pada gol tunggal lawan. Kesalahan teknis ini menjadi sorotan utama. Meski begitu, Onana tetap dipercaya sebagai kiper utama Manchester United dalam kompetisi Liga Inggris dan Eropa. Beberapa pendukung dan media menilai Onana perlu meningkatkan fokus dan pengambilan posisi agar mampu menjaga gawang lebih efektif di laga penting.
Christian Onana, Kakak Andre, Bela Sang Adik di Tengah Kritik
Christian Onana, kakak Andre, membela sang adik dengan tegas. Ia menyatakan bahwa penampilan buruk dalam satu pertandingan tidak mengubah status Onana sebagai salah satu kiper terbaik dunia. Christian menyebut Andre sebagai “singa yang gigih,” yang mungkin sesekali terpeleset tapi tidak pernah menyerah. Pernyataan ini menjadi dukungan kuat bagi Andre yang tengah mendapat tekanan besar dari publik dan media. Christian juga menegaskan bahwa setiap atlet, termasuk penjaga gawang top, pasti mengalami masa sulit dan kesalahan. Namun, yang membedakan adalah bagaimana mereka bangkit kembali dan belajar dari pengalaman tersebut. Dia yakin Andre akan terus berkembang dan memberikan yang terbaik untuk timnya, serta membuktikan kualitasnya di lapangan dalam waktu dekat. Dukungan keluarga menjadi sumber kekuatan utama bagi Andre dalam menghadapi tantangan ini.
Statistik Musim Ini: 34 Penampilan, 44 Kebobolan, 9 Clean Sheet
Musim 2024/2025 menjadi musim yang berat bagi Onana. Ia bermain sebanyak 34 kali untuk Manchester United di Liga Inggris. Dari total pertandingan tersebut, Onana kebobolan 44 gol dan berhasil mencatatkan 9 clean sheet. Statistik ini menunjukkan tantangan yang dihadapi Onana, terutama dalam mempertahankan konsistensi performa di tim besar seperti Manchester United dengan tekanan tinggi dari media dan fans.
“Baca Juga: Diskon Listrik 50% Kembali untuk Pelanggan 1.300 VA ke Bawah”
Onana Tetap Dipandang Sebagai Kiper Top Dunia Meski Kritikan Ada
Meski menghadapi banyak kritik, Onana tetap dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dunia oleh banyak kalangan, termasuk keluarganya. Kemampuan teknis dan mentalnya tetap diapresiasi. Kritikan dianggap sebagai bagian dari perjalanan seorang atlet profesional. Dukungan dari keluarga dan pelatih diharapkan membantu Onana bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di musim depan.