Lush Beat – Marc Marquez kembali menjadi sorotan saat mengendarai Ducati, apakah dia bisa mengakhiri puasa kemenangan di MotoGP Jerman akhir pekan ini? Sebagai juara dunia delapan kali, Marquez telah menguasai Sirkuit Sachsenring dengan menjuarai balapan sebanyak 11 kali. Prestasi gemilang ini termasuk delapan kemenangan saat dia masih membela Honda.
Namun, cedera serius yang dialami pada 2020 menghentikan dominasinya. Hanya sekali Marquez meraih kemenangan di Jerman, yakni pada 2021, setelah hampir 1.000 hari tanpa meraih kemenangan di sirkuit tersebut. Musim ini, karier Marquez kembali menanjak setelah bergabung dengan tim Gresini. Meski belum meraih kemenangan, dia sukses meraih tujuh kali finis sebagai runner-up dan satu kali podium ketiga dalam 16 balapan di delapan seri pertama.
MotoGP Jerman 2024 akan menjadi penampilan perdana Marquez setelah absen dua tahun terakhir. Publik dengan penuh antusias menanti kebangkitan pebalap berusia 31 tahun ini di sirkuit favoritnya. Meski begitu, Marquez menolak menjadi favorit di Sachsenring. Dia mengakui sulit untuk menyaingi Jorge Martin dan Francesco Bagnaia yang saat ini berada di puncak performa mereka.
“Di Jerman, jika saya dapat memiliki akhir pekan yang sempurna dan berlari dengan cepat, saya akan hampir sejajar dengan Jorge dan Pecco, bersaing untuk podium atau kemenangan. Namun, saya tidak berpikir bisa melampaui mereka karena saya melihat level mereka saat ini,” ungkap Marquez baru-baru ini di Assen.
Sikap Optimis Marquez
Semangat juang Marc Marquez memuncak menjelang balapan MotoGP Jerman di Sachsenring. Meskipun tidak diunggulkan sebagai favorit utama, Marquez tetap optimis dengan potensi yang dimilikinya untuk bersaing di jalur yang begitu dia kuasai.
Dengan reputasi sebagai dominator sejati di Sachsenring, Marquez telah mencatatkan prestasi luar biasa dengan 11 kemenangan di lintasan ini, termasuk delapan kali saat masih bersama Honda. Namun, setelah cedera serius yang mengganggu sebagian besar musim 2020 dan 2021, perjalanan kembalinya ke puncak kembali melalui Ducati menjadi tantangan tersendiri.
Musim ini, bergabung dengan tim Gresini telah membawa Marquez kembali ke performa terbaiknya, meskipun belum berhasil meraih kemenangan. Dengan tujuh kali finis sebagai runner-up dan satu podium ketiga dalam delapan seri pertama, Marquez telah menunjukkan konsistensi dan kecepatannya yang kembali mengesankan.
“Baca juga: Pelaksanaan Event MotoGP Mandalika 2024, Antisipasi Dampak Ekonomi dan Wisata”
Momentum Krusial Bagi Marc Marquez
MotoGP Jerman 2024 menjadi momentum krusial bagi Marquez. Absen selama dua tahun terakhir menambah ekspektasi atas penampilannya kali ini. Publik dan penggemar menantikan kebangkitan yang spektakuler dari pebalap berbakat berusia 31 tahun ini di sirkuit favoritnya.
Dalam wawancara terbarunya, Marquez menegaskan bahwa meskipun bukan favorit utama, dia siap untuk memberikan yang terbaik. “Di Jerman, saya akan mencoba untuk mendekati Jorge dan Pecco. Saya percaya jika bisa memiliki akhir pekan yang sempurna dan berlari dengan cepat, podium atau bahkan kemenangan bisa menjadi kenyataan,” ucap Marquez dengan penuh keyakinan.
Pertanyaannya kini adalah, apakah Marquez dapat mengatasi tantangan dan mempersembahkan kembali sorotan gemilang di Sachsenring? Jawabannya akan segera terungkap di sirkuit legendaris Jerman dalam beberapa hari mendatang. Menanti dengan antusias, dunia MotoGP menunggu untuk melihat kembalinya Marc Marquez di panggung kemenangan.
“Simak juga: Jerman Terapkan Aturan Baru Setelah Lolos ke Semifinal Euro 2024”