Xiaomi Siap Rilis SoC Xring, Debut Akhir Mei 2025

lushbeat.com – Xiaomi bersiap meramaikan persaingan SoC kelas atas dengan chip buatannya, Xring. Chip ini dirancang untuk memberikan performa tinggi dan efisiensi daya. Menurut bocoran, peluncuran Xring dijadwalkan pada akhir Mei 2025, meski tanggal pastinya belum dipastikan. Chip ini diharapkan dapat menggantikan kebutuhan SoC dari pihak ketiga dalam perangkat Xiaomi.

”Baca Juga: Nintendo Gugat Perusahaan Aksesori di CES 2025“

Bocoran Spesifikasi SoC Xring: Pilih Proses 4nm TSMC untuk Lebih Efisien

Xiaomi diperkirakan akan segera meluncurkan chip SoC terbarunya, Xring, yang dirancang untuk bersaing di pasar kelas atas. Menariknya, berbeda dengan pesaingnya seperti Snapdragon 8 Elite Gen 2 dan Dimensity 9400 yang menggunakan proses 3nm generasi kedua dari TSMC, Xiaomi memilih pendekatan yang lebih konservatif dengan menggunakan proses 4nm N4P dari TSMC.

Keputusan untuk menggunakan proses 4nm ini kemungkinan besar didorong oleh faktor biaya. Mengingat bahwa proses tape-out SoC menggunakan teknologi terbaru dapat memakan biaya yang sangat besar, Xiaomi tampaknya memilih solusi yang lebih hemat. Proses 4nm N4P sendiri masih menawarkan performa yang cukup baik sambil meminimalisir pengeluaran.

Selain itu, mempertimbangkan pengalaman buruk yang dialami oleh Huawei, yang sempat dibatasi oleh sanksi perdagangan internasional. Dalam situasi ini, menggunakan teknologi yang lebih matang dan terbukti mungkin menjadi langkah yang lebih aman bagi Xiaomi.

Dengan pilihan proses 4nm TSMC, Xiaomi diharapkan dapat memberikan performa yang kompetitif tanpa mengorbankan efisiensi biaya, sembari menjaga stabilitas dalam peluncuran chip Xring.

“Baca Juga: Apple Kembangkan Kacamata Pintar Tanpa Teknologi AR” 

Xring Gunakan Desain ARM dengan Kecepatan Tinggi

tampaknya semakin serius dalam mengembangkan chip SoC buatan sendiri, yang diberi nama Xring. Berbeda dengan Qualcomm yang menggunakan inti CPU khusus, Xring mengandalkan desain standar dari ARM. Chip ini dilaporkan menggunakan inti tercepat ARM, yaitu Cortex-X925, yang memiliki kecepatan hingga 3,2GHz. Keputusan ini menunjukkan bahwa Xiaomi ingin menjaga efisiensi dan performa tinggi tanpa membangun desain inti CPU secara mandiri, seperti yang dilakukan oleh Qualcomm dan MediaTek.

Proyek Ambisius Dipimpin oleh Mantan Senior Qualcomm

Meskipun belum banyak detail teknis yang dibagikan, langkah Xiaomi dengan Xring bisa jadi titik balik penting. Chip ini diharapkan mampu memperkaya peta persaingan SoC global yang selama ini didominasi oleh Qualcomm dan MediaTek. Proyek ambisius ini dikawal oleh tim khusus yang dibentuk dan dipimpin oleh mantan Direktur Senior Qualcomm, menunjukkan komitmen Xiaomi dalam mengembangkan teknologi mereka sendiri.

Xiaomi berusaha membuka jalan menuju kemandirian teknologi, yang bisa mengurangi ketergantungan pada pemasok pihak ketiga. Semua detail tentang Xring kemungkinan akan diungkap dalam waktu dekat. Penasaran dengan bagaimana performa Xring? Kita tunggu bersama kabar berikutnya.

Similar Posts