lushbeat.com – SoftBank resmi mengumumkan investasi sebesar US$ 2 miliar di Intel, produsen chip terkemuka asal Amerika Serikat. Investasi ini menjadikan SoftBank pemegang saham terbesar kelima Intel dengan porsi 2% saham. SoftBank membayar $23 per saham, mendekati harga penutupan Intel yang sebesar $23,66 pada perdagangan terakhir. Langkah ini dianggap strategis untuk mendukung kebangkitan Intel di tengah persaingan ketat pasar semikonduktor, khususnya di sektor kecerdasan buatan dan manufaktur chip canggih.
“Baca Juga: Produk China Kuasai TikTok Shop, Ekonom Ungkap Alasan di Baliknya”
SoftBank Jadi Pemegang Saham Intel Terbesar Kelima dengan 2% Saham
Dengan investasi ini, SoftBank mengantongi 2% saham Intel, menurut data FactSet, sehingga menempatkannya sebagai pemegang saham terbesar kelima perusahaan. Harga saham Intel pun mengalami kenaikan positif sekitar 6% dalam perdagangan setelah jam kerja, menyentuh level $25. Investor melihat langkah SoftBank sebagai sinyal positif bagi Intel yang sedang berusaha memperkuat bisnisnya. Posisi SoftBank sebagai investor besar memberikan dukungan finansial sekaligus kepercayaan terhadap strategi baru Intel.
Intel Hadapi Tantangan Berat, Saham Turun 60% dalam Setahun
Intel mengalami penurunan nilai saham signifikan, mencapai 60% sepanjang tahun lalu, angka terbesar dalam lebih dari 50 tahun sejarah perusahaan di pasar saham. Namun, tahun 2025 menunjukkan tren positif dengan kenaikan 18% sampai penutupan perdagangan hari Senin. Pergantian CEO dari Pat Gelsinger ke Lip-Bu Tan pada Maret menjadi momentum baru bagi perusahaan untuk memperbaiki kinerja dan merestrukturisasi strategi bisnis, terutama dalam mengembangkan teknologi chip canggih dan manufaktur.
Peran Intel Sebagai Produsen Chip Canggih AS dan Tantangan Bisnis Manufaktur
Intel dikenal sebagai satu-satunya perusahaan Amerika yang mampu memproduksi chip canggih secara in-house. Namun, bisnis pengecoran (foundry) Intel yang menyediakan layanan produksi chip untuk perusahaan lain masih kesulitan mendapatkan pelanggan besar. Hal ini menjadi tantangan utama dalam menopang stabilitas dan ekspansi bisnis manufaktur Intel. Investasi dari SoftBank diharapkan dapat memberikan dorongan finansial untuk memperkuat divisi manufaktur dan riset teknologi semikonduktor mutakhir.
“Baca Juga: YouTube Uji AI untuk Perkirakan Usia dan Lindungi Anak dari Konten”
Investasi SoftBank Diharapkan Memperkuat Posisi Intel di Pasar Semikonduktor AS
Investasi US$ 2 miliar SoftBank bukan hanya suntikan dana besar, tetapi juga bentuk kepercayaan terhadap potensi Intel untuk bangkit. Pasar semikonduktor global terus tumbuh, terutama di bidang kecerdasan buatan dan teknologi canggih, di mana Intel ingin memimpin. Dukungan modal dari SoftBank akan membantu Intel dalam inovasi, pengembangan produk, dan memperluas kapasitas manufaktur, khususnya di pasar Amerika Serikat. Langkah ini juga berperan penting dalam memperkuat ketahanan rantai pasokan teknologi nasional AS serta mendorong kemandirian teknologi dalam negeri.