lushbeat.com – Tesla baru saja meluncurkan integrasi Grok 4, model terbaru dari chatbot AI xAI milik Elon Musk, ke dalam semua unit mobil Tesla yang dikirim ke pelanggan mulai 12 Juli 2025. Grok 4 kini hadir sebagai asisten AI berbasis teks yang dapat berinteraksi dengan pengemudi secara langsung melalui sistem infotainment mobil. Namun, untuk sementara waktu, fitur ini hanya aktif di model Tesla yang dijual di Amerika Serikat.
“Baca Juga: LG Masuk Bisnis Semikonduktor Fokus pada Sektor HBM”
Pengguna Tesla lama juga bisa menikmati Grok 4 jika memenuhi syarat, yakni perangkat harus menggunakan prosesor AMD, memiliki pembaruan perangkat lunak versi 2025.26, koneksi Wi-Fi stabil, dan berlangganan Premium Connectivity seharga USD 9,99 per bulan. Meski terintegrasi, Grok tidak memiliki akses ke kontrol kendaraan, sehingga fungsinya terbatas sebagai pendamping yang menjawab pertanyaan dengan gaya unik yang Tesla sebut “Unhinged” — jawaban bisa lucu, nyeleneh, atau tak terduga.
FITUR GROK 4 DAN KARAKTERISTIK UNIKNYA DI MOBIL TESLA
Grok 4 bukan sekadar chatbot biasa. Tesla mengembangkan kepribadian AI ini agar terasa lebih manusiawi dan menyenangkan. Dengan karakter “Unhinged”, Grok memberikan respon yang tidak selalu konvensional atau netral, tetapi tetap informatif. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengalaman interaksi pengemudi dan memberikan hiburan saat berkendara.
Walaupun Grok mampu membantu dengan berbagai pertanyaan seputar kendaraan atau hiburan, penting dicatat bahwa sistem ini tidak menggantikan asisten manusia atau teknisi profesional. Grok hanya berfungsi sebagai pendamping cerdas yang bisa mengobrol atau memberikan informasi secara cepat dan interaktif.
BATASAN DAN KONDISI AKSES GROK DI PASAR AS SAJA
Saat ini, Grok 4 hanya aktif untuk Tesla yang dijual di Amerika Serikat. Tesla belum mengumumkan kapan fitur ini akan tersedia di pasar lain seperti Eropa atau Asia, juga belum memastikan dukungan untuk model Tesla lama di luar AS. Perusahaan memberikan catatan bahwa ketersediaan Grok bisa berubah atau dihentikan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Pengguna lama yang ingin mencoba Grok harus memastikan kendaraan mereka memenuhi spesifikasi teknis, termasuk prosesor AMD dan pembaruan perangkat lunak terbaru. Koneksi internet stabil dan langganan Premium Connectivity juga wajib dimiliki agar Grok bisa berjalan dengan lancar.
TANTANGAN DAN KONTROVERSI SEPUTAR GROK 4
Peluncuran Grok 4 tidak lepas dari kontroversi. Sebelumnya, chatbot ini sempat dikritik karena jawaban yang diberikan mengandung bias pro Elon Musk dan tidak netral. Namun, Tesla telah melakukan pembaruan untuk memperbaiki masalah ini, sehingga Grok kini mampu memberikan jawaban yang lebih seimbang dan dapat digunakan dengan aman oleh pengguna.
Selain itu, meski Grok hadir sebagai asisten cerdas, Tesla masih menghadapi kritik terkait sistem Full Self-Driving (FSD) yang bergantung pada AI dan kamera. FSD kerap dipertanyakan soal keakuratan dan keselamatannya di jalan raya.
“Baca Juga: Eksperimen Ungkap Sisi Gelap AI: Bisa Manipulatif dan Agresif”
PROSPEK DAN PANDANGAN KE DEPAN TERHADAP GROK 4 DI TESLA
Integrasi Grok 4 menunjukkan ambisi Tesla untuk semakin menggabungkan teknologi AI dalam pengalaman berkendara. Dengan karakter yang unik dan kemampuan interaktif, Grok berpotensi meningkatkan kenyamanan dan hiburan di dalam mobil.
Ke depan, Tesla kemungkinan akan memperluas akses Grok ke pasar global dan model yang lebih beragam. Namun, perusahaan harus terus memantau dan memperbaiki performa chatbot agar tetap relevan dan aman bagi penggunanya. Seiring perkembangan teknologi AI, Grok 4 bisa menjadi contoh penerapan AI yang menyenangkan sekaligus fungsional dalam industri otomotif.