lushbeat.com – NVIDIA selama ini dikenal sebagai raksasa pengembang GPU kelas dunia. Namun, kini perusahaan asal Amerika Serikat ini mengarahkan fokus ke prosesor desktop dengan memperkenalkan chip terbaru, NVIDIA GB10 Grace Blackwell. Chip ini pertama kali diperkenalkan di CES 2025 dan akan digunakan di perangkat Asus Ascend GX10 yang dirilis pada 22 Juli 2025. Kehadiran GB10 menandai langkah NVIDIA masuk ke pasar prosesor PC yang selama ini didominasi Intel dan AMD. Terutama dengan keunggulan AI yang dibawa.
“Baca Juga: Google Flow Debut di Indonesia, Ubah Teks Jadi Video Berkualitas”
Desain dan Spesifikasi NVIDIA GB10 Grace Blackwell
NVIDIA GB10 Grace Blackwell bukan prosesor PC biasa. Chip ini menggabungkan CPU berbasis ARM dengan 10 core performa tinggi dan 10 core hemat daya, dipadukan dengan GPU Blackwell yang dirancang khusus untuk komputasi AI. GPU ini mampu mencapai kecepatan hingga 1 PetaFLOPS FP4, sangat ideal untuk beban kerja berat seperti Large Language Models (LLM), generative AI, dan aplikasi desktop AI lainnya. Selain itu, chip ini dibekali dengan memori 128GB LPDDR5X berbandwidth tinggi, yang memberikan dukungan optimal bagi proses AI dan multitasking intensif.
NVIDIA GB10 sebagai Solusi Komputasi AI Desktop Kelas Data Center
NVIDIA menyebut GB10 sebagai chip yang menghadirkan performa data center ke dalam PC berukuran kecil. Tujuannya adalah memungkinkan para pengembang dan profesional AI memiliki perangkat yang kuat di meja kerja mereka. Meskipun performa umum chip ini belum melampaui prosesor unggulan lain, skor Geekbench menunjukkan bahwa GB10 setara dengan Snapdragon X Elite dan mendekati Apple M3. Ini menandakan potensi besar chip untuk menyasar pasar yang memerlukan kemampuan komputasi tinggi, terutama di ranah AI dan pengembangan teknologi canggih.
Peluang dan Tantangan NVIDIA di Pasar Prosesor Desktop
Langkah NVIDIA ini menghadirkan alternatif baru di pasar prosesor desktop yang selama ini dikuasai oleh Intel dan AMD. Dengan kemampuan akselerasi AI dan integrasi CPU-GPU yang unik. NVIDIA berharap bisa menarik minat para developer dan profesional teknologi yang membutuhkan performa tinggi untuk pekerjaan AI dan data science. Namun tantangan terbesar adalah meyakinkan pasar dan ekosistem PC agar mau beralih ke prosesor baru ini. Serta menyesuaikan perangkat lunak agar kompatibel dengan arsitektur ARM dan teknologi NVIDIA.
“Baca Juga: Chip AI AMD dan Nvidia Masih Mengalir ke China”
Pandangan ke Depan: Masa Depan Prosesor Desktop AI dari NVIDIA
Peluncuran Asus Ascend GX10 yang menggunakan chip NVIDIA GB10 Grace Blackwell menandai babak baru dalam persaingan prosesor desktop. NVIDIA berambisi untuk membawa komputasi AI ke setiap meja kerja dan mempercepat pengembangan teknologi generatif. Keberhasilan chip ini akan bergantung pada bagaimana NVIDIA mengatasi tantangan kompatibilitas dan menciptakan ekosistem yang mendukung. Jika berhasil, ini bisa mengubah wajah pasar prosesor dan mempercepat adopsi AI di berbagai sektor industri.
