Honor Garap Ponsel Super Baterai Tahan Lama

lushbeat.com – Honor dikabarkan sedang mengembangkan smartphone terbaru yang akan membawa baterai berkapasitas 10.000 mAh. Informasi ini pertama kali muncul melalui bocoran dari platform media sosial Tiongkok, Weibo. Meski mengusung baterai jumbo, perangkat ini disebut tetap hadir dengan desain ramping dan ringan. Smartphone tersebut kemungkinan besar akan diluncurkan dengan nama Honor Power 2, dan diposisikan di segmen mid-range. Jika semua berjalan sesuai rencana, peluncurannya diperkirakan akan berlangsung pada awal tahun 2026.

“Baca Juga: Cadothy Debut di Indonesia, Usung Perangkat Streaming Siap Pakai”

Langkah Honor ini mencerminkan fokus perusahaan dalam menjawab kebutuhan konsumen modern yang menginginkan daya tahan baterai ekstra tanpa harus berkompromi dengan kenyamanan dan desain. Perangkat ini juga menargetkan pengguna dengan mobilitas tinggi, seperti pelaku lapangan, gamer, dan konten kreator yang membutuhkan daya tahan panjang tanpa harus membawa power bank.

Teknologi Silicon-Carbon Dorong Efisiensi dan Desain Ramping

Honor akan menggunakan teknologi baterai berbasis silicon-carbon untuk memungkinkan kapasitas besar dengan ukuran fisik yang tetap tipis. Teknologi ini dikenal mampu menyimpan lebih banyak energi per volume dibanding baterai konvensional berbasis lithium-ion. Dengan adopsi teknologi ini, Honor Power 2 tetap bisa menawarkan desain yang praktis dan mudah dibawa ke mana saja, bahkan meski kapasitasnya mencapai 10.000 mAh.

Desain baterai ini sangat penting bagi konsumen yang mencari perangkat multifungsi untuk berbagai aktivitas digital, termasuk bekerja secara mobile, menonton video, hingga bermain gim dalam waktu lama. Teknologi ini juga diyakini lebih efisien dalam hal daya tahan jangka panjang, sehingga ponsel akan tetap optimal meski telah digunakan bertahun-tahun.

Desain Tetap Tipis dan Ringan untuk Penggunaan Harian

Meski kapasitas baterai besar biasanya identik dengan bobot dan ketebalan ekstra, Honor tampaknya ingin mematahkan asumsi tersebut. Desain ramping tetap menjadi prioritas. Kabarnya, Honor Power 2 akan nyaman digenggam dan tetap muat di kantong celana. Pendekatan ini sejalan dengan tren industri yang menekankan keseimbangan antara performa teknis dan pengalaman pengguna.

Kombinasi antara baterai besar dan desain tipis menjadi nilai jual utama yang berpotensi menarik perhatian konsumen, khususnya di pasar Asia Tenggara yang sangat memperhatikan efisiensi daya.

Spesifikasi Teknis Belum Terungkap, Tapi Potensial

Saat ini belum ada bocoran resmi terkait spesifikasi teknis seperti layar, chipset, atau kamera. Namun, karena akan ditempatkan di kategori mid-range, perangkat ini kemungkinan akan mengusung spesifikasi yang cukup kompetitif. Fitur-fitur seperti pengisian cepat, layar besar, dan konektivitas 5G bisa menjadi pelengkap dari kapasitas baterai besar tersebut. Seiring waktu, detail lebih lanjut kemungkinan akan terungkap dari sertifikasi resmi atau pengujian awal.

“Baca Juga: Sam Altman Buka Suara Soal Kekhawatiran di Balik GPT-5 OpenAI”

Honor Lanjutkan Tradisi Smartphone Baterai Besar

Ini bukan kali pertama Honor mengembangkan smartphone dengan fokus utama pada kapasitas baterai. Pada awal 2025, Honor merilis Honor Power dengan baterai 8.000 mAh. Meski kapasitasnya besar, perangkat tersebut tetap hadir dengan ketebalan hanya 7,98 mm dan bobot 209 gram. Keberhasilan itu membuktikan bahwa Honor mampu memadukan efisiensi desain dengan daya tahan luar biasa. Kehadiran Honor Power 2 akan memperkuat posisi Honor sebagai produsen yang serius dalam menawarkan smartphone dengan baterai berkapasitas besar namun tetap ramah pengguna.

Similar Posts